Assalamu’alaikum..
“Tiga Cara Bersyukur Kepada ALLAH”
”Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah,niscaya kamu tak dapat
menentukan jumlahnya.Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”
(QS.An-Nahl:18)
Bersyukur merupakan salah satu kewajiban setiap orang kepada
Allah.Begitu wajibnya bersyukur,Nabi muhammad Shalallahu’Alaihi Wa salam
yang jelas-jelas di jamin masuk surga,masih menyempatkan diri
Laman
Selasa, 10 September 2013
Perintah Allah SWT Untuk Bersyukur
Perintah bersyukur
Allah SWT berfirman :Bersyukurlah kepada Allah dan barang siapa yang
bersyukur maka sesungguhnya ia bersyukur untuk dirinya sendiri; dan
barang siapa yang tidak bersyukur maka sesungguhnya Allah Maha Kaya lagi
Maha Terpuji. (Al Lukman:12)
Definisi Syukur Menurut Al-Quran
Syukur (Ar:asy-syukr = ucapan, perbuatan, dan sikap terima kasih atau
al-hamd; pujian). Dalam ilmu tasawuf : ucapan, sikap dan perbuatan
terima kasih kepada Allah SWT dan pengakuan yang tulus atas nikmat dan
kurnia yang diberikan-Nya.
Nikmat yang diberikan Allah SWT kepada manusia sangat banyak dan bentuknya bermacam-macam. Setiap detik yang dilalui manusia dalam hidupnya tidak pernah lepas dari nikmat Allah SWT. Nikmatnya
sangat besar dan banyak sehingga bagaimanapun juga manusia tidak akan menghitungnya (QS.16:18). Sejak manusia lahir ke dunia dalam keadaan tidak tahu apa-apa, kemudian diberi Allah pendengaran, penglihatan, dan hati (QS.16:78) sampai meninggal dunia menghadap Allah SWT di akhirat kelak ia tidak akan lepas dari nikmat Allah SWT.
Nikmat yang diberikan Allah SWT kepada manusia sangat banyak dan bentuknya bermacam-macam. Setiap detik yang dilalui manusia dalam hidupnya tidak pernah lepas dari nikmat Allah SWT. Nikmatnya
sangat besar dan banyak sehingga bagaimanapun juga manusia tidak akan menghitungnya (QS.16:18). Sejak manusia lahir ke dunia dalam keadaan tidak tahu apa-apa, kemudian diberi Allah pendengaran, penglihatan, dan hati (QS.16:78) sampai meninggal dunia menghadap Allah SWT di akhirat kelak ia tidak akan lepas dari nikmat Allah SWT.
Definisi Syukur Menurut Al-Quran
Syukur (Ar:asy-syukr = ucapan, perbuatan, dan sikap terima kasih atau
al-hamd; pujian). Dalam ilmu tasawuf : ucapan, sikap dan perbuatan
terima kasih kepada Allah SWT dan pengakuan yang tulus atas nikmat dan
kurnia yang diberikan-Nya.
Nikmat yang diberikan Allah SWT kepada manusia sangat banyak dan bentuknya bermacam-macam. Setiap detik yang dilalui manusia dalam hidupnya tidak pernah lepas dari nikmat Allah SWT. Nikmatnya sangat besar dan banyak sehingga bagaimanapun juga manusia tidak akan menghitungnya (QS.16:18). Sejak manusia lahir ke dunia dalam keadaan tidak tahu apa-apa, kemudian diberi Allah pendengaran, penglihatan, dan hati (QS.16:78) sampai meninggal dunia menghadap Allah SWT di akhirat kelak ia tidak akan lepas dari nikmat Allah SWT.
Secara garis besar nikmat itu dapat dibahagi dua, iaitu (A) nikmat yang menjadi tujuan dan (B) nikmat yang menjadi alat untuk mencapai tujuan. Nikmat dan tujuan utama (A) yang ingin dicapai oleh umat Islam ialah kebahagian di akhirat. Adapun ciri-ciri nikmat ini adalah: (1) kekal, (2) diliputi oleh kebahagian dan kesenangan, (3) sesuatu yang mungkin dapat dicapai, dan (4) dapat memenuhi segala kebutuhan manusia. Sedangkan nikmat yang kedua (B) meliputi: (1) kebersihan jiwa dalam bentuk iman dan akhlak yang mulia; (2)”kelebihan tubuh”, seperti kesihatan dan kekuatan; (3) hal-hal yang membawa kesenangan jasmani, seperti harta, kekuasaan, dan keluarga; dan (4) hal-hal yang membawa sifat-sifat keutamaan, seperti hidayat, petunjuk, pertolongan dan lindungan Allah SWT.
Menurut Imam al-Ghazali, syukur merupakan salah satu makam (darjat/stage) yang paling tinggi dari sabar, khauf (takut) kepada Allah SWT, dan lain-lain. Adapun kesyukuran itu merupakan makam yang mulia dan pangkat yang tinggi sebagaimana firman Allah SWT yang bermaksud dalam surah al-Nahl:114, “Dan bersyukurlah nikmat Allah, jika kamu memang hanya menyembah kepada-Nya sahaja”.
Cara bersyukur kepada Allah ada tiga: (1) bersyukur dengan hati, iaitu mengakui dan menyedari sepenuhnya bahawa segala nikmat yang diperolehi berasal dari Allah SWT dan tiada seseorang pun selain Allah SWT yang dapat memberikan nikmat itu; (2) bersyukur dengan lidah, iaitu mengucapkan secara jelas ungkapan rasa syukur itu dengan kalimah al-hamd li Allah (segala puji bagi Allah); dan (3) bersyukur dengan amal perbuatan, iaitu mengamalkan anggota tubuh untuk hal-hal yang baik dan memanfaatkan nikmat itu sesuai dengan ajaran agama.Yang dimaksud dengan mengamalkan anggota tubuh ialah menggunakan anggota tubuh itu untuk melakukan hal-hal yang positif dan diridai Allah SWT, sebagai perwujudan dari rasa syukur tersebut.
Misalnya, jika seseorang memperolehi nikmat harta benda, maka ia mempergunakan harta itu sesuai dengan jalan Allah SWT. Jika nikmat yang diperolehinya berupa ilmu pengetahuan, ia akan memanfaatkan ilmu itu untuk keselamatan, kebahagian, dan kesejahteraan manusia dan diajarkan ilmunya kepada orang lain; bukan sebaliknya, ilmu yang diperolehi digunakan untuk membinasakan dan menghancurkan kehidupan manusia. Wujud dari syukur kepada Allah SWT yang nyata ialah melaksanakan segala perintah dan menjauhi segala larangan Allah SWT.
Untuk anggota tubuh, misalnya, Imam Ghazali menegaskan bahawa mensyukuri anggota tubuh yang diberikan Allah SWT meliputi tujuh anggota yang penting, iaitu (1) Mata, mensyukuri nikmat ini dengan tidak mempergunakannya untuk melihat hal-hal yang maksiat; (2) telinga, digunakan hanya untuk mendengarkan hal-hal yang baik dan tidak mempergunakannya untuk hal-hal yang tidak boleh didengar; (3) lidah, dengan banyak mengucapkan zikir, mengucapkan puji-pujian kepada Allah SWT, dan mengungkapkan nikmat-nikmat yang diberikan Tuhan sesuai dengan firman Allah SWT dalam surah ad-Duha ayat 11 yang bermaksud ” Dan terhadap nikmat Tuhanmu maka hendaklah kamu menyebut-nyebutnya (dengan bersyukur)” ; (4) tangan, digunakan untuk melakukan kebaikan-kebaikan terutama untuk diri sendiri, mahupun untuk orang lain, dan tidak mempergunakannya untuk melakukan hal-hal yang haram; (5) perut, dipakai hanya untuk memakan makanan yang halal/baik dan tidak berlebih-lebihan (mubazir). Makanan itu dimakan sekadar untuk menguatkan tubuh terutama untuk beribadat kepada Allah SWT; (6) kemaluan (seksual), untuk dipergunakan di jalan yang diridai Allah SWT (hanya bagi suami istri) dan disertai niat memelihara diri dari perbuatan yang haram; (7) kaki, digunakan untuk berjalan ke tempat-tempat yang baik, seperti ke masjid, naik haji ke Baitullah (Ka’bah), mencari rezeki yang halal, dan menolong sesama umat manusia.
Di samping hal-hal tersebut, syukur kepada Allah SWT dilakukan pula dalam bentuk sujud syukur setelah seseorang mendapat nikmat dalam bentuk apa sahaja, mahupun kerana lulus dari musibah dan bencana. Sujud ini hanya dilakukan sekali dan di luar sembahyang. Dalam sebuah hadis riwayat Abu Dawud disebutkan: ” Apabila Nabi Muhammad SWT memperolehi sesuatu yang menggembirakan, baginda tunduk bersujud kerana Allah SWT.”
Bersyukur kepada Allah SWT atas nikmat yang diberikan-Nya merupakan kewajiban manusia, baik dilihat dari sudut fitrahnya, mahupun berdasarkan nas syarak atau hukum Islam (Al-Qur’an dan hadis). Manfaat yang diperolehi dari tindakan bersyukur itu sebenarnya dirasakan oleh manusia yang bersangkutan, antara lain untuk mengekalkan nikmat yang ada dan menambahkan nikmat lain yang berlimpah luah. Sebagaimana Allah SWT berfirman dalam surah ibrahim ayat 7 yang bermaksud “….Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambahkan (nikmat) kepadamu dan jika kamu ingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.” Maksudnya, apabila orang bersyukur atas nikmat Allah SWT, maka akan diberikan-Nya tambahan nikmat. Sebaliknya, orang yang tidak mahu bersyukur (kufur nikmat) akan mendapat siksa yang pedih.
Sayugialah hendaknya, setiap manusia tidak melihat kesenangan orang lain yang telah dikurniakan-Nya dalam segala macam kenikmatan dengan pandangan irihati dan kagum, kerana itu akan menyebabkan manusia tersebut menghina nikmat Allah yang diterimanya serta memperkecilkan kurnia itu. Sepatutnya manusia tidak terlalai untuk mensyukuri nikmat Allah terhadapnya. Hal ini mungkin menyebabkan nikmat-nikmat itu dicabut oleh Allah SWT serta dipindahkan dari dirinya. Itulah semua adalah timbul dari sikap tidak bersyukur terhadap nikmat dan tiada mengapa adab dan tertib kepada Tuhannya.
Sebaiknya, hendaklah manusia redha terhadap bahagian yang telah ditentukan Allah bagi dirinya, serta tidak lupa mensyukuri segala nikmat-nikmat yang dikurniakan untuknya. Sesudah itu, pohonlah tambahan dari kurnia-kurnia Tuhan itu sebanyak yang perlu, kerana perbendaharaan langgit dan bumi itu adalah dalam genggaman Allah SWT, dan segala rezeki sesuatu ada di dalam tangan-Nya, Dia menggerakkan setiap sesuatu menurut kehendak-Nya sendiri, sedangkan Dia berkuasa atas segala sesuatu.
Mudah-mudahan ianya menjadi renungan kita bersama dalam mensyukuri segala kurnia-Nya dan menjadikan kita termasuk golongan manusia yang bersyukur atas rezeki dan kelebihan yang dianugerahkan ke atasnya,amin rabbal-alamin.
Disediakan oleh :
Sdr Drs Mohd Salleh Albakri,M.A bin Haji Mohd Tahir
Setiausaha Abim Kawasan Kuantan
Mantan Ketua Komisaris Mahasiswa Pemikiran Modern Dalam Islam, Program Pascasarja IAIN Sulthan Syarif Qasim, Indonesia (2000-2002)
Nikmat yang diberikan Allah SWT kepada manusia sangat banyak dan bentuknya bermacam-macam. Setiap detik yang dilalui manusia dalam hidupnya tidak pernah lepas dari nikmat Allah SWT. Nikmatnya sangat besar dan banyak sehingga bagaimanapun juga manusia tidak akan menghitungnya (QS.16:18). Sejak manusia lahir ke dunia dalam keadaan tidak tahu apa-apa, kemudian diberi Allah pendengaran, penglihatan, dan hati (QS.16:78) sampai meninggal dunia menghadap Allah SWT di akhirat kelak ia tidak akan lepas dari nikmat Allah SWT.
Secara garis besar nikmat itu dapat dibahagi dua, iaitu (A) nikmat yang menjadi tujuan dan (B) nikmat yang menjadi alat untuk mencapai tujuan. Nikmat dan tujuan utama (A) yang ingin dicapai oleh umat Islam ialah kebahagian di akhirat. Adapun ciri-ciri nikmat ini adalah: (1) kekal, (2) diliputi oleh kebahagian dan kesenangan, (3) sesuatu yang mungkin dapat dicapai, dan (4) dapat memenuhi segala kebutuhan manusia. Sedangkan nikmat yang kedua (B) meliputi: (1) kebersihan jiwa dalam bentuk iman dan akhlak yang mulia; (2)”kelebihan tubuh”, seperti kesihatan dan kekuatan; (3) hal-hal yang membawa kesenangan jasmani, seperti harta, kekuasaan, dan keluarga; dan (4) hal-hal yang membawa sifat-sifat keutamaan, seperti hidayat, petunjuk, pertolongan dan lindungan Allah SWT.
Menurut Imam al-Ghazali, syukur merupakan salah satu makam (darjat/stage) yang paling tinggi dari sabar, khauf (takut) kepada Allah SWT, dan lain-lain. Adapun kesyukuran itu merupakan makam yang mulia dan pangkat yang tinggi sebagaimana firman Allah SWT yang bermaksud dalam surah al-Nahl:114, “Dan bersyukurlah nikmat Allah, jika kamu memang hanya menyembah kepada-Nya sahaja”.
Cara bersyukur kepada Allah ada tiga: (1) bersyukur dengan hati, iaitu mengakui dan menyedari sepenuhnya bahawa segala nikmat yang diperolehi berasal dari Allah SWT dan tiada seseorang pun selain Allah SWT yang dapat memberikan nikmat itu; (2) bersyukur dengan lidah, iaitu mengucapkan secara jelas ungkapan rasa syukur itu dengan kalimah al-hamd li Allah (segala puji bagi Allah); dan (3) bersyukur dengan amal perbuatan, iaitu mengamalkan anggota tubuh untuk hal-hal yang baik dan memanfaatkan nikmat itu sesuai dengan ajaran agama.Yang dimaksud dengan mengamalkan anggota tubuh ialah menggunakan anggota tubuh itu untuk melakukan hal-hal yang positif dan diridai Allah SWT, sebagai perwujudan dari rasa syukur tersebut.
Misalnya, jika seseorang memperolehi nikmat harta benda, maka ia mempergunakan harta itu sesuai dengan jalan Allah SWT. Jika nikmat yang diperolehinya berupa ilmu pengetahuan, ia akan memanfaatkan ilmu itu untuk keselamatan, kebahagian, dan kesejahteraan manusia dan diajarkan ilmunya kepada orang lain; bukan sebaliknya, ilmu yang diperolehi digunakan untuk membinasakan dan menghancurkan kehidupan manusia. Wujud dari syukur kepada Allah SWT yang nyata ialah melaksanakan segala perintah dan menjauhi segala larangan Allah SWT.
Untuk anggota tubuh, misalnya, Imam Ghazali menegaskan bahawa mensyukuri anggota tubuh yang diberikan Allah SWT meliputi tujuh anggota yang penting, iaitu (1) Mata, mensyukuri nikmat ini dengan tidak mempergunakannya untuk melihat hal-hal yang maksiat; (2) telinga, digunakan hanya untuk mendengarkan hal-hal yang baik dan tidak mempergunakannya untuk hal-hal yang tidak boleh didengar; (3) lidah, dengan banyak mengucapkan zikir, mengucapkan puji-pujian kepada Allah SWT, dan mengungkapkan nikmat-nikmat yang diberikan Tuhan sesuai dengan firman Allah SWT dalam surah ad-Duha ayat 11 yang bermaksud ” Dan terhadap nikmat Tuhanmu maka hendaklah kamu menyebut-nyebutnya (dengan bersyukur)” ; (4) tangan, digunakan untuk melakukan kebaikan-kebaikan terutama untuk diri sendiri, mahupun untuk orang lain, dan tidak mempergunakannya untuk melakukan hal-hal yang haram; (5) perut, dipakai hanya untuk memakan makanan yang halal/baik dan tidak berlebih-lebihan (mubazir). Makanan itu dimakan sekadar untuk menguatkan tubuh terutama untuk beribadat kepada Allah SWT; (6) kemaluan (seksual), untuk dipergunakan di jalan yang diridai Allah SWT (hanya bagi suami istri) dan disertai niat memelihara diri dari perbuatan yang haram; (7) kaki, digunakan untuk berjalan ke tempat-tempat yang baik, seperti ke masjid, naik haji ke Baitullah (Ka’bah), mencari rezeki yang halal, dan menolong sesama umat manusia.
Di samping hal-hal tersebut, syukur kepada Allah SWT dilakukan pula dalam bentuk sujud syukur setelah seseorang mendapat nikmat dalam bentuk apa sahaja, mahupun kerana lulus dari musibah dan bencana. Sujud ini hanya dilakukan sekali dan di luar sembahyang. Dalam sebuah hadis riwayat Abu Dawud disebutkan: ” Apabila Nabi Muhammad SWT memperolehi sesuatu yang menggembirakan, baginda tunduk bersujud kerana Allah SWT.”
Bersyukur kepada Allah SWT atas nikmat yang diberikan-Nya merupakan kewajiban manusia, baik dilihat dari sudut fitrahnya, mahupun berdasarkan nas syarak atau hukum Islam (Al-Qur’an dan hadis). Manfaat yang diperolehi dari tindakan bersyukur itu sebenarnya dirasakan oleh manusia yang bersangkutan, antara lain untuk mengekalkan nikmat yang ada dan menambahkan nikmat lain yang berlimpah luah. Sebagaimana Allah SWT berfirman dalam surah ibrahim ayat 7 yang bermaksud “….Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambahkan (nikmat) kepadamu dan jika kamu ingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.” Maksudnya, apabila orang bersyukur atas nikmat Allah SWT, maka akan diberikan-Nya tambahan nikmat. Sebaliknya, orang yang tidak mahu bersyukur (kufur nikmat) akan mendapat siksa yang pedih.
Sayugialah hendaknya, setiap manusia tidak melihat kesenangan orang lain yang telah dikurniakan-Nya dalam segala macam kenikmatan dengan pandangan irihati dan kagum, kerana itu akan menyebabkan manusia tersebut menghina nikmat Allah yang diterimanya serta memperkecilkan kurnia itu. Sepatutnya manusia tidak terlalai untuk mensyukuri nikmat Allah terhadapnya. Hal ini mungkin menyebabkan nikmat-nikmat itu dicabut oleh Allah SWT serta dipindahkan dari dirinya. Itulah semua adalah timbul dari sikap tidak bersyukur terhadap nikmat dan tiada mengapa adab dan tertib kepada Tuhannya.
Sebaiknya, hendaklah manusia redha terhadap bahagian yang telah ditentukan Allah bagi dirinya, serta tidak lupa mensyukuri segala nikmat-nikmat yang dikurniakan untuknya. Sesudah itu, pohonlah tambahan dari kurnia-kurnia Tuhan itu sebanyak yang perlu, kerana perbendaharaan langgit dan bumi itu adalah dalam genggaman Allah SWT, dan segala rezeki sesuatu ada di dalam tangan-Nya, Dia menggerakkan setiap sesuatu menurut kehendak-Nya sendiri, sedangkan Dia berkuasa atas segala sesuatu.
Mudah-mudahan ianya menjadi renungan kita bersama dalam mensyukuri segala kurnia-Nya dan menjadikan kita termasuk golongan manusia yang bersyukur atas rezeki dan kelebihan yang dianugerahkan ke atasnya,amin rabbal-alamin.
Disediakan oleh :
Sdr Drs Mohd Salleh Albakri,M.A bin Haji Mohd Tahir
Setiausaha Abim Kawasan Kuantan
Mantan Ketua Komisaris Mahasiswa Pemikiran Modern Dalam Islam, Program Pascasarja IAIN Sulthan Syarif Qasim, Indonesia (2000-2002)
Penafsiran Imam Syafi'i Terhadap Surat Al-Qiyamah Ayat 36
Alloh Subhanahu wa Ta'ala tidaklah menciptakan manusia, lantas ditelantarkan, dibiarkan begitu saja hidup tanpa tujuan.
“Apakah manusia mengira bahwa mereka ditelantarkan dan didiamkan saja?.” (QS. al-Qiyamah: 36).
Imam Syafi'i saat menafsirkan ayat ini mengatakan, “Tidak diperintah dan tidak dilarang?” (Fathul Majid Syarh Kitabut Tauhid).
Akan tetapi Alloh Subhanahu wa
Ta'ala berfirman: “Dan tidaklah kuciptakan jin dan manusia melainkan
untuk beribadah kepada-Ku.” (QS. adz-Dzariyat: 56)
Ibadah harus didasarkan pada tauhid.
Ibadah tanpa tauhid, tidak bernilai sama sekali, dianggap batil. Siapa
yang tidak mengakui tauhid, dianggap tidak beribadah kepada Alloh Subhanahu wa Ta'ala. Dari sini jelas
Senin, 09 September 2013
Cara Hack Logo Google Menjadi Nama Kita
Tips and trik kali ini adalah cara hack logo google menjadi nama kita. busen kan kalo terus - terusan google hehe. trik ini banyak dibahas oleh para blogger lainnya. tapi disini saya belum membahasnya jadi mari kita coba trik berikut bagi yang belum mencobanya. sekali lagi bagi anda yang belum mencobanya.
Tampilan asli google sebelum di ubah dan setelah di hack logonya seperti dibawah ini.
sebelum |
Cara Mencuri Atau Mempercepat Koneksi Speed Banwith Warnet Atau Hostpot
Halo sobat sobat mania... Kali ini saya akan memberikan cara gimana mencuri bandwith.. Ya maklumlah ya bro, kali ini sering sekali kalau kita hotspotan dan banyak tetangga yang menggunakan server kita. jadi lambat deh koneksi kita.
terlebih lagi bagi penguna Broadband / VSAT.....
tapi langkah itu mungkin tidak ada lagi... inilah cara jitu mencuri bandwith orang lain.. walaupun bikin orang lain jadi jengkel lah...
Oke Bro this is the trick :
Membuka browser Mozilla firefox kamu terserah itu yang modelnya kayak apa tapi diusahakan yang versi terbaru..
Pada addres bar ketikkan about:config Lalu akan muncil gambar seperti di bawah ini > KlikI’ll be careful, I promise
terlebih lagi bagi penguna Broadband / VSAT.....
tapi langkah itu mungkin tidak ada lagi... inilah cara jitu mencuri bandwith orang lain.. walaupun bikin orang lain jadi jengkel lah...
Oke Bro this is the trick :
Membuka browser Mozilla firefox kamu terserah itu yang modelnya kayak apa tapi diusahakan yang versi terbaru..
Pada addres bar ketikkan about:config Lalu akan muncil gambar seperti di bawah ini > KlikI’ll be careful, I promise
Cara Hack Banwith Dengan CMD di Warnet
Cara Hack Bandwith Warnet Dengan CMD-Bandwidth (disebut juga Data Transfer atau Site Traffic) adalah data yang keluar+masuk/upload+download ke account anda.
Contoh: Ketika anda menerima/mengirim email, asumsikan besarnya email yang diterima/dikirim adalah 4 KB, berarti secara teori, untuk bandwidth 1.000 MB (1.000.000 KB) anda bisa *kirim* 250.000 email atau berbagai variasi antara kirim/terima, misalnya 100.000 kirim, 150.000 terima. Ini hanya contoh untuk penjelasan bandwidth, pada kenyataannya, data yang keluar masuk ke account bisa datang dari pengunjung (yang mendownload halaman website ke PC-nya), atau anda upload gambar/file ke account dan sebagainya.
Contoh: Ketika anda menerima/mengirim email, asumsikan besarnya email yang diterima/dikirim adalah 4 KB, berarti secara teori, untuk bandwidth 1.000 MB (1.000.000 KB) anda bisa *kirim* 250.000 email atau berbagai variasi antara kirim/terima, misalnya 100.000 kirim, 150.000 terima. Ini hanya contoh untuk penjelasan bandwidth, pada kenyataannya, data yang keluar masuk ke account bisa datang dari pengunjung (yang mendownload halaman website ke PC-nya), atau anda upload gambar/file ke account dan sebagainya.
Minggu, 08 September 2013
Peran Sosiologi
Apa manfaat kita mempelajari ilmu trtentu ? pertanyaan ini selalu muncul
ketika kita akan/sedang mempelajari ilmu tertentu.Hal tersebut juga
berlaku ketika kita mempelajari sosiologi. Oleh sebagian umum orang,
hanya dipandang sebelah mata terhadap manfaat mempelajari sosiologi.
Sosiologi hanya dipandang sebagai ilmu yang hanya layak berada di buku
dan tidak memiliki kemanfaatan terhadap kehidupan sehari-hari.
Seringkali
sosiologi hanya dicap sebagai disiplin ilmu yang hanya melahirkan
orang-orang yang dianggap rewel, tukang protes yang aktivitasnya
mengganggu stabilitas umum.Di mata pemegang kekuasaan sosiologi dituduh
telah merelatifkan tatanan yang telah ada yang mereka janjikan akan
ditingkatkan dan dipertahankan. Sosiologi memang pada dasarnya tidak
menghasilkan para praktisi, namun menghasilkan pemikir yang peka dan
kritis terhadap realitas sosial.Sumbangan sosiologi memang tidak
langsung dapat dirasakan namun mampu menyuguhkan analisis dan evaluasi
terhadap bebagai hal diluar disiplin ilmu lain. Sosiologi juga bisa menjadi ilmu terapan yang menyajikan cara-cara untuk mempergunakan pengetahuan ilmiahnya guna memecahkan masalah praktis atau masalah sosial yang perlu ditanggulangi.Misalnya seseorang meneliti tentang menurunnya moralitas pelajar dan diteruskan dengan penelitian bagaimana mengembalikan moalitas pelajar yang baik.Pada pernyataan yang ke dua ini sosiologi dapat berperan sebagai ilmu terapan.Sosiologi tidak hanya berupa doktrin/teori belaka namun berusaha untuk mengupas secara detail setiap peristiwa sosial. Sehingga sosiologi tidak percaya begitu saja setiap peristiwa yang tampak dari permukaan namun berusah untuk membongkar apa yang tersembunyi.
Sosiologi dapat dikatakan ilmu yang cukup penting, karena sosiologi merupakan suatu disiplin ilmu yang secara khusus mengembangkan pengetahuan tentang hubungan sosial manusia secara umum dan tentang produk dari hubungan tersebut. Sosiologi mempelajari tingkah laku manusia sebagai anggota masyarakat, bukan sebagai individu yang terlepas dari masyarakat.Fokus bahasan sosiologi adalah interaksi antar manusia dan pengaruh yang ditimbulkan dari interaksi tersebut. Sosiologi tidak begitu menitik beratkan pada apa yang terjadi pada diri individu namun pada apa yang berlangsung diantara manusia. ( J.Dwi Narwoko, 2007 )
Sabtu, 07 September 2013
CARA BUAT TOOL HACKING SEDERHANA SENDIRI
Ddos Attack adalah jenis serangan terhadap sebuah komputer
atau server di dalam jaringan internet dengan cara menhabiskan sumber (
resource ) yang di miliki oleh komputer tersebut. sampai komputer tersebut
tidak dapat menjalankan fungsinya dengan benar, sehingga secara tidak langsung
mencegah pengguna lain untu memperoleh akses layanan dari komputer yang di
serang tersebut..
Kamis, 05 September 2013
PENGERTIAN BANGSA SECARA PRIBADI
pengertian bangsa yaitu suatu wilayah yang didalamnya terdapat pemerintahan,hukum,rakyat,dan didalamnya berlangsung kehidupan masyarakat. Dalam suatu bangsa harus memiliki undang-undang untuk mengantur bangsa itu.
PENERTIAN BANGSA SECARA UMUM
Istilah negara dalam bahasa asing seperti de staat (Belanda), state (Inggris), dan Le’etat (Prancis). Negara memiliki dua pengertian, yaitu negara dalam arti luas dan negara dalam arti sempit. Negara dalam arti luas adalah kesatuan sosial yang diatur secara konstitusional untuk mewujudkan kepentingan bersama.
Negara adalah suatu wilayah di permukaan bumi yang kekua- saannya baik politik, militer, ekonomi, sosial maupun budayanya diatur oleh pemerintahan yang berada di wilayah tersebut. Negara adalah pengorganisasian masyarakat suatu wilayah tersebut dengan sejumlah orang yang menerima keberadaan organisasi.
Keberadaan negara, seperti organisasi secara umum adalah untuk memudahkan anggotanya (rakyat) mencapai tujuan bersama atau cita-citanya. Keinginan bersama ini dirumuskan dalam suatu dokumen yang disebut sebagai konstitusi, termasuk di dalamnya nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh rakyat sebagai anggota negara. Dalam bentuk modern negara terkait erat dengan keinginan rakyat untuk mencapai kesejahteraan bersama dengan cara-cara yang demokratis.
PENGERTIAN BANGSA SECARA POLITIS
Suatu masyarakat dalam suatu daerah yang sama dan tunduk pada kedaulatan negara sebagai satu kekuasaan tertinggi ke luar dan ke dalam. Bangsa dan negara sudah bernegara dan mengakui serta tunduk pada kekuasaan negara yang bersangkutan. Bangsa dalam arti politik diikat oleh sebuah organisasi kekuasaan yaitu negara dan pemerintahannya. Mereka juga diikat oleh suatu kesatuan wilayah nasional, hukum, dan perundangan yang berlaku di negara tersebut.
PENGERTIAN BANGSA SECARA SOSIOLOGIS ANTROPOLOGIS
Perkumpulan orang yang saling membutuhkan dan berinteraksi untuk mencapai tujuan bersama dalam suatu wilayah. Persekutuan hidup dalam suatu negara bisa merupakan persekutuan hidup mayoritas dan minoritas. Bangsa dalam arti sosiologis antropologis diikat oleh ikatan – ikatan seperti ras, tradisi, sejarah, adat istiadat, agama atau kepercayaan, bahasa dan daerah. Ikatan ini disebut ikatan primordial.
PENGERTIAN BANGSA MENURUT BEN ANDERSON
Ben Anderson mengatakan bahwa bangsa lebih mengacu kepada pemahaman atas suatu masyarakat yang mempunyai akar sejarah yang sama dimana praxis pengalaman atas penjajahan begitu kental dirasakan oleh masyarakat terjajah dan semakin lama akan semakin mengkristalkan pengalaman atas rasa solidaritas kebersamaan yang tinggi diantara mereka.
PENGERTIAN BANGSA MENURUT OTTO BAUER
Menurut Otto Bauer, suatu bangsa ialah suatu masyarakat ketertiban yang muncul dari masyarakat yang senasib atau bangsa adalah suatu kesamaan perangai yang timbul karena senasib.
PEGERTIAN BANGSA MENURUT ERNEST RENAN
Ada beberapa pengertian tentang bangsa dan kebangasaan yang berkembang. Ernest Renan menyatakan bahwa bangsa adalah; bukan suatu ras, bukan orang,-orang yang mempunyai kepentingan yang sama, bukan pula dibatasi oleh batas-batas geografis atau batas alamiah. Nation (bangsa) adalah suatu solidaritas, suatu jiwa, suatu asa apiritual, suatu solidaritas yang dapat tercipta oleh perasaan pengirbanan yang telah lampaudan bersedia dibuat di masa yang akan datang. Nation memiliki masa lampau tetapi berlanjut masa kini dalam suatu realita yang jelas melalui kesepakatan dan keinginan ubtuk hidup bersama (le desire d’enter ensemble).Nation tidak terkait oleh Negara karena Negara berdasarkan hukum.Menurutnya, wilayah dan ras bukan penyebab timbulnya bangsa. Bagi rakyat Negara yang akan dikuasai ras lain (negara jajahan), para pemimpin pergerakan/kemerdekaan mengobarkan semangat nasionalisme berdasarkan teori Renan. Oleh karena itu tidak mengherankan bahwa pada negara nasional baru (dikenal pula sebagai negara dunia ketiga) jiwa nasionalisme tumbuh seperti terori dari Ernest Renan.
PENGERTIAN BANGSA SECARA ETIMOLOGIS
Secara etimologis “negara” berasal dari bahasa asing Staat (Belanda, Jerman) atau State (Inggris). Kata staat maupun state berasal dari bahasa Latin yang berarti status, yaitu “menempatkan dalam keadaan berdiri, membuat berdiri, dan menempatkan”. Menurut Niccolo Machiavelli meperkenalkan istilah La Stato yang berarti negara sebagai kekuasaan. Kata “negara” yang lazim digunakan di Indonesia berasal dari bahasa sansakerta nagari atau nagara,yang berarti wilayah, kota atau penguasa.
Maka dapat disimpulkan bahwa Negara adalah organisasi yang didalamyan ada rakyat, wilayah, yang permanen dan pemerintahahn yang berdaulat. Dalam arti luas, negara merupakan kesatuan sosial yang diatur secara konstitusional untuk mewujudkan kepentingan bersama.
Langganan:
Postingan (Atom)